BINA SENTOSA

Bersama kita bisa

Rabu, 06 Oktober 2010

Sejarah EMO

POST HARDCORE OR EMO?



Emo kids istilah yang lebih sering pada masa - masa sekarang ditambatkan pada anak-anak berambut poni lempar (padahal gaya poni lempar pertama kali dipopulerkan orang-orang "new wave" di tahun 80an dan Phillip Oakey dari Human League sebagai pelopornya dan kemudian entah bagaimana emo kids mengadopsi gaya tersebut untuk kemudian diklaim sebagai gaya emo) dengan celana pensil alias celana ketat dengan bagian betis superketat.

Stereotip kebanyakan yaitu mendengarkan musisi dengan nama genre sama yaitu Emo, dengan lirik cenderung tersirat keputusasaan, kecemburuan brutal, dan merasa puitis hanya dengan tambahan kata - kata "i love you til my heart bleeds" atau "cut my wrist and black my eyes", benar - benar menyimpan makna yang sangat sado masokhis. Disamping itu band - band yang membawakan musik "emo" ini biasanya menyisipkan teriakan atau lebih sering disebut scream bahkan bisa sampai taraf growling dengan begitu rapinya sampai terkadang terdengar sintetik atau diada - adakan untuk tujuan mencapai nuansa penuh emosi. Bahkan ada yang membentuk suatu komunitas dan terfokus pada pamer - pameran gaya berpakaian dan obrolan tentang musik yang menurut mereka "emo" padahal belum tentu. Bahkan ada yang menempelkan kata emo pada gambar band "OASIS", Liad di : (www.emo-united.com).
Mungkin sebelumnya telah ada situs - situs yang telah memberi penjelasan dengan author langsung dari musisi pelaku ataupun scenester kala itu (www.fourfa.com, www.youdontknowemo.tk) atau bahkan menulis buku tentangnya (Nothing Feels Good: Punk Rock, Teenagers and Emo by Andy Greenwald kontributor SPIN magazine dan seorang observer diluar scene Eric Grubbs dengan bukunya Post: A Look at the Influence of  Post-Hardcore-1985-2007), namun semakin banyaknya reaksi membuat saya perlu menyampaikan bagaimana sebenarnya sesuatu yang disebut "emo" atau Post Hardcore.



Sejarah



1980an


Setelah bubarnya Minor Threat pada akhir 1983, scene hardcore-punk Washington. DC yang sedang bergaung dan meledak di 1981 nampaknya mengalami kejenuhan dan kehabisan ide segar dalam sound DC hardcore yang established. Piringan hitam paska bubar sang Minor Threat 7" "Salad Days" rilis pada 1984 dan akhirnya menancapkan nisan pada scene DC hardcore-punk. Band - band di seantero negeri mulai mengkasting hal - hal baru untuk ditawarkan. DRI dan Bad Brains mulai memainkan cheeze-metal, band-band New York mulai melakukan moshing yang brutal, 7Seconds mulai terdengar jangly U2 alternative, dll. Perubahan paling mendasar pada D.C. adalah terhadap melodic rock dengan punk  sensibilities dengan kata lainnya semacam new wave atau ini mungkin yang di britania raya disebut era Post-punk namun karena di amerika yang berada pada titik kulminasi adalah hardcore punk maka media menyebutnya era Post-Hardcore.





1984 menandai rilisnya Zen Arcade oleh band Minneapolis Hüsker Dü, mendokumentasikan sound yang lebih matang menggabungkan amarah, pembawaan vokal yang intense and gitar yang menderu layaknya motor dengan tempo rock yang dipelankan dan songwriting melodik yang lebih rumit.
Pada musim semi 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk dari anggota - anggota The Untouchables/Faith dan Deadline. Band ini membawakan kecepatan punk and disonansi suara. Namun membawa pendekatan vokal yang sama sekali belum pernah ada terhadap campuran ini. Sang vokalis Guy Picciotto membawa sebuah gaya-kehabisan-nafas punk setiap saat, sembari tenggelam secara intens dalam lirik yang personal ditingkahi dengan emosi dan keringat. Suaranya pecah pada momen klimaks menjadi rontaan serak, berkerikil layaknya jalan dan penuh penjiwaan. Untuk kemudian gaya ini diteruskan pada bandnya paska Rites Of Spring dengan gitar lebih mengawang melodis dan lebih indie-rock yaitu One Last Wish. Dengan penulisan lirik lebih fokus pada pertemanan dan cinta yang ditulis dengan indah penuh metafora.



















Musim panas 1985 menjadi dikenal dengan "Revolution Summer" ketika gelombang baru band - band dengan rock-tempo, melody based, vocal bernyanyi terbentuk dari kumpulan musisi DC punk dengan sound rock beragam - Three, Gray Matter, Soulside, Ignition, Marginal Man, Fire Party, Rain, Shudder to Think, dll.

Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk-based dengan pendekatan vokal yang baru, Dag Nasty menjadi perkecualian yang terlihat.

Vokalis Minor Threat, Ian MacKaye, bernyanyi pada band Embrace (bandingkan dengan nama DC bandnya sebelumnya - Minor Threat, Void, and State Of Alert) yang mana liriknya emosional dan secara mendalam mempertanyakan diri (filosofis berbau pencarian jati diri), namun masih jernih dan tak ambigu. Secara musikal, grup ini (dibentuk oleh sebagian besar anggota ex-Faith) menulis musik midtempo, somewhat jangly dengan banyak melodi dan hook gitar pop . Vokal MacKaye mendapat trademarknya yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional yang muncul.

Beberapa sound dari band-band ini kemudian dikenal sebagai "suara D.C" klasik. Beberapa darinya secara turunan dilabeli "emo," sebagai kependekan untuk "emotional" entah berasal darimana istilah ini, namun ada rumor bahwa istilah ini terdengar ketika Guy Picciotto pertama bermain salah seorang penonton berkata "oh God, your singing is so "emotional". Lainnya dikatakan bahwa istilah ini muncul pertama saat interview Ian Mackaye dengan majalah Flipside. Tak lama kemudian DC bands mendapatkan label "emo-core."

Sesaat setelahnya (1986), beberapa band mulai untuk fokus pada elemen "emo" itu sendiri. The Hated di Annapolis (dekat D.C.) nampaknya menjadi post-Rites of Spring pertama yang melakukan ini. Setelah itu, Moss Icon muncul di kota yang sama. Moss Icon mengejawantahkan elemen "emo" sampai pada intinya, dan memberikan beberapa melodi gitar yang mendetail, terarpeggiasi (oleh Tonie Joy, nantinya bergabung dalam Born Against, Lava, Universal Order of Armageddon, dll.) dengan fokus pada dinamisme keras/pelan. Vokalnya pula, sebuah gebrakan baru dengan membangun teriakan aktual di-puncak-nafas pada klimaks lagu.


Moss Icon, sebuah band yang relatif terkenal dan menjalankan beberapa tur, memperkenalkan kepada scene punk pada musik yang core emphasis pada emosi daripada energi punk. Mungkin Rites Of Spring memperkenalkannya namun Moss Icon menyempurnakannya. Nantinya emo bands akan terpengaruh secara berat dari dinamisme Moss Icon, gaya guitar ,dan pembawaan vokalnya.


1990an


Tak nyaman rasanya membicarakan emo 90an tanpa Jawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Jawbreaker dengan rilisan 1992nya yaitu Unfun dan Sunny Day Real Estate dengan rilisan sub pop 1994 yaitu Diary ikut merasakan getah dari new emerging punk hero yaitu Nirvana dengan Nevermindnya. Ya "emo" perlu menyatakan terima kasihnya atau kekesalannya pada media 90an yang mendewa-dewakan grunge scene yang ikut mengimbas pada scene emo yang saat itu sebuah populasi besar yang terabaikan.

Jawbreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer, besar dari scene HC-PUNK San Fransisco, mereka menggabungkan nafas Hardcore-punk dengan sensibilitas pop-punk yang terlihat pada irama dan gaya bernyanyi Blake Schwarzenbach yang cenderung street punk namun masih in tune dengan lirik yang bertemakan frustasi dan introspeksi diambil langsung dari buku hariannya sendiri menjadi magnet yang universal bagi fans dan penonton. Blake juga sebagai "emo" idol pertama karena fans lebih relate kepada sosoknya daripada lagu itu sendiri.

Album "24 hour revenge therapy"menjadi yang paling disukai dan favorit fans. Kemudian mereka mengikat kontrak dengan Geffen Record untuk merilis album major "Dear You". Mereka beberapa kali tur dengan Green Day dan Nirvana namun album mereka secara luas kurang diminati.

Kemudian Blake membentuk band lain di bawah nama Jets to Brazil yang kemudian bubar pada tahun 2003. Mungkin keberadaan mereka kurang terlihat massa namun banyak band-band setelahnya mencatut nama Jawbreaker sebagai influencenya.

Sebaliknya Sunny Day Real Estate berkebalikan dengan image Jawbreaker yang tegas dan hantam kromo dengan kurangnya skill mereka. SDRE terdiri dari personil yang melek musik dan berkemampuan tinggi, alat mahal dan ambisi musikal besar.

Dengan pembawaan musik yang lebih mendayu namun tetap keras terkadang hampir seirama dengan Nirvana. pada album Nevermind. Jeremy Enigk sang vokal bernyanyi dengan falsetto terkadang seperti menenggelamkan diri dalam lirik yang pretensius romantik.Inilah yang membuat emo semakin diasosiasikan dengan lirik cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis daripada akar politis punk rocknya yang dulu masih terdengar pada Rites Of Spring, Gray Matter dan Embrace.

Kemudian pada pertengahan 90an band-band baru yang menggabungkan kerasnya HC-Punk dengan intelegensi Indie-rock bermunculan. Dengan beat dan bpm tak terduga dan gaya bernyanyi lembut transisif ke keras dengan tak terduga pula menghiasi dunia emo underground kala itu juga meleburkan kekuatan anthemik punk rock dan etos kerja DIY yang diwarisi dari HC-PUNK. Dengan suksesnya Dookie dari Green Day dan Smash dari The Offspring, kepopuleran underground menuju mainstream membuat para musisi era post-hardcore mengolah musik mereka, memutasinya dan membuatnya lebih rumit atau bahkan lebih simple. Beberapa band dari amerika serikat bagian tengah seperti Braid dari Champagne-Urbana, Illinois, Christie Front Drive dari Denver, Colorado, Mineral dari Austin, Texas, Jimmy Eat World dari Mesa, Arizona, The Get Up Kids dari Kansas City, Missouri, dari The Promise Ring dari Milwaukee, Wisconsin disebut - sebut sebagai yang berpengaruh pada gaya bermain band - band setelahnya.

Braid dan Cap N Jazz yang sama-sama dari midwest america dianggap sebagai pelopor peleburan kompleksitas math rock dengan lirik metafora yang sangat sulit diinterpretasikan.

Dengan lagu "Harrisson Ford" yaitu bertemakan introspeksi diri tentang menjadi seorang laki-laki tegar dan ideal dibalut tempo yang mengagetkan dari pelan kemudian dibawa ke serangan tiba-tiba beat kencang yang kemudian dikembalikan lagi ke pelan.

Cap N Jazz dengan lagu Little League menggambarkan semangat olahraga dan semangat cinta SMA dengan balutan lirik yang terkadang susah diinterpretasikan karena penggunaan istilah yang aneh namun dinyanyikan secara mentah namun berfluktuasi seiring irama lagu dan anehnya semua lagu bernada ceria walaupun ada tema patah hati dan bullying,juga mereka yang pertama menggunakan terompet pada lagu-lagu mereka sungguh hal yang di luar kebiasaan. Hal ini diikuti oleh sekelompok pemuda di bawah nama At The Drive In namun dengan lirik lebih politis dan penuh amarah dalam balutan latin, progresif rock dan serangan hardcore kental yang bisa didengar secara jelas lewat teriakan-teriakan Cedric Bixler Zavala layaknya Guy Picciotto dulu.

Kemudian disusul band yang mengedepankan vokal mentah dan cenderung teriak tanpa arah dengan mengikuti alur lagu seperti Portrait, clikatat ikatowi, Unwound, Funeral Dinner, MOhiner, Swing Kids, Hot Snakes, Orchid dan Saetia, yang lebih mirip grindcore namun lebih halus namun diselingi melodic hardcore. Band inilah yang kemudian disebut sebagai Screamo yang mengandalkan vokal tanpa bernyanyi namun atmosfir lagu dibuat semelodius mungkin dan se hardcore mungkin.

Adapun dari New York yaitu Texas Is The Reason menjembatani indie rock dan emo secara gamblang dalam masa hidup mereka yang selama 3 tahun. Dengan lirik yang langsung dari buku harian tanpa metafora dan lebih s traight to the point diliputi ironi dan sinisme terhadap cinta. Tahun 1995 album mereka Do You Know Who You Are? dirilis oleh Revelation records dan terjual ribuan kopi, sebuah jumlah yang lumayan untuk band emo saat itu dan menginspirasi band - band New Jersey dan Long Island macam Thursday, Glassjaw, Taking Back Sunday, Saves The day, Senses Fail, Midtown dan bahkan My Chemical Romance sekalipun.

The Promise Ring kemudian mengambil jalur lebih halus, pop punk dan merakyat dengan lirik - lirik cinta diikuti The Get Up Kids dengan mengurangi kompleksitas math rock dan lebih mengandalkan beat catchy daripada berusaha menjadi cerdas. Yang kemudian diteruskan oleh solo act Dashboard Confessional, mantan vokalis Further Seems Forever yang kemudian membentuk Dashboard Confessional di tahun 1999 dengan penampilan pertama bersenjatakan gitar akustik namun dengan jangkauan vokal luar biasa dan lirik cinta yang puitis aktual tanpa mengurangi estetika atau terkesan komersil. Band ini mencapai keterkenalan mainstream setelah lagu Screaming Infidelities mencapai nomor 5 pada tangga lagu billboard 2002 dan Vindicated menjadi soundtrack Spiderman 2.



2000an

Awal 2000an menjadi tahun yang subur bagi band seperti Story Of The Year, Taking Back Sunday, Senses Fail, Dead Poetic, The Used, My Chemical Romance dan Dashboard Confessional mulai mendapat perhatian massa, karena media mulai memblow up mereka dan atas kejenuhan musik di penghujung tahun 1999 maka media pun mencari mangsa baru. Dengan pendekatan The Promise Ring dan The Get up Kids untuk emo yang lebih pop dan catchy Dashboard Confessional dan Story Of The Year memikat fans dengan lirik cinta mereka. My Chemical Romance dan The Used mengambil juga jalur cinta namun dengan balutan lebih gothic gelap lebih ke mengambil influence dari Texas Is The Reason untuk gaya bernyanyi dan Orchid atau Saetia untuk dinamika lagu. Dengan gaya rambut poni lempar menutupi wajah dan baju gelap-gelap mungkin ini yang jadi inspirasi para fans membuat cult of personality dan cult of fashion dari emo sendiri. Media kemudian mendowngrade hal-hal tersebut dan mengasosiasikannya dengan term "emo" dan menjadi sumber hujatan banyak pihak bahkan di meksiko pada tahun 2008 sekelompok pemuda bergaya emo dipukuli sampai kritis bahkan mereka menyatakan perang terhadap kelompok yang mengasosiasikan diri dengan segala hal berbau "emo".

8 Mei 2008 seorang gadis bernama Hannah Bond ditemukan mati gantung diri setelah beberapa hari pernyataannya tentang bunuh diri yang glamor karena inspirasi dari album My Chemical Romance yang bercerita tentang pria yang sekarat karena kanker dan kehilangan semangat hidup.

Namun terlepas dari itu banyak band yang kembali menggali kearifan emo lama seperti Cap n Jazz dan Embrace dan menambahkan unsur lainnya seperti post-rock dan bahkan noise rock. Seperti band City Of Caterpillar, Envy, Mutiny On The Bounty, Appleseed Cast dan Street Small Cyclist. Tanpa dandanan yang self-associated to emo atau segala macam pernak-pernik fashionnya. Inilah mungkin yang seharusnya disebut Post hardcore.

Jadi kesimpulannya post hardcore atau istilah paling merakyatnya "emo" adalah suatu subgenre dan tidak lebih dari itu karena dalam ethic dan radikalisasinya menganut DIY dari pendahulunya yaitu Hardcore Punk. Bukan sebuah subkultur yang mempunyai pakem gaya rambut, gaya berpakaian, filosofi dan sebuah komunitas, bukan pula sebuah cult of personality layaknya hitler atau stalin yang setiap gayanya atau gerak geriknya ditiru layaknya nabi mungkin masa kini bisa dilambangkan oleh pemujaan para muda terhadap gaya berpakaian Gerard Way dkk atau The Used.
Bukan pula ajakan untuk bunuh diri namun lebih ke sebuah pencarian jati
diri, introspeksi pada tiap liriknya dibalut metafora dan puisi yang sama sekali tidak cemen dengan kata demi kata penuh perhitungan. Karena pada dasarnya emo masih mempunyai unsur hardcore punk dan banyak band yang terdengar bernyanyi emosional atau dengan alur lagu yang angular lebih memilih disebut band punk atau membiarkan media melabeli mereka dengan sebutan lebih bradab yaitu POst Hardcore.

Akhir kata kritik - kritiktajam di atas bukan untuk menjatuhkan atau mengutuk suatu kesalahkaprahn ini namun untuk memberikan pandangan yang lebih faktual tentang apa yang diatributkan oleh muda-mudi masa kini.
Blogged with the Flock Browser

Senin, 04 Oktober 2010

Mengapa Orang Pintar Kok Miskin?

Ternyata kemampuan otak tidak menjamin orang untuk bisa kaya. Buktinya banyak orang yang pintar tapi penghasilannya pas-pasan, atau malah nganggur, sementara banyak juga orang yang tidak sampai tamat sekolah atau malah tidak pernah sekolah tapi bisa jadi direktur atau pemilik perusahaan, dan tentunya punya uang yang banyak. Mengapa bisa begitu? Ternyata ini bisa dibuktikan dengan rumus tentang usaha yang kita dapat di kelas 1 SMP dulu.

Rumus dari Usaha adalah:
W = P x t

Dimana:
W = Usaha (Work)
P = Daya (Power = Kekuasaan)
t = waktu (time)

Jadi:
t = W / P

Diketahui:
Waktu adalah uang; Time is Money
Pengetahuan adalah kekuasaan; Knowledge is Power

Maka rumus di atas bisa diubah menjadi:
Uang = Usaha / Pengetahuan

Jadi kesimpulan berdasarkan rumus di atas:
-Jika pengetahuannya sama atau konstan, yang usahanya lebih banyak akan mendapat uang lebih banyak juga.

-Jika usahanya konstan, maka yang pengetahuannya lebih banyak akan mendapat uang lebih sedikit, dan kalau pengetahuannya mendekati tak terhingga, uang yang didapat akan mendekati nol.

-Sebaliknya, yang pengetahuannya lebih sedikit akan mendapat uang lebih banyak, dan jika pengetahuannya mendekati nol, biarpun usahanya cuman mrongos thok doang, uang yang didapat akan mendekati tak terhingga.

Buat yang tidak mengerti penjelasan di atas, pasti punya uang yang buanyak...





minum jamu aza daahh,,,

Langon Produksi Peti Mati

Facebook | Foto Saya - Foto Dinding

Mencari peti mati?
Coba saja datang ke Desa Langon, Tahunan, Jepara.
Di Desa Langon terdapat banyak sekali produsen peti mati dan siupan.
Blogged with the Flock Browser

Wisata Sejarah Kereta Api

Facebook | Foto Kuchen ALmubarok - Aku dan Mereka


Asyikna berfoto diatas Kereta Api Kuno.
Blogged with the Flock Browser

Radja Teh

Facebook
Blogged with the Flock Browser

Kamis, 30 September 2010

Arom Rumput Mencegah Kelumpuhan Mental Usia Lanjut

Wangi-wangian selalu memberikan aneka sensasi. Aroma jeruk selalu menghadirkan suasana segar; dan wangi lavender dapat meredam stress. Begitu pula aroma rumput basah yang baru dipotong. Hasil penelitian University Of Queensland Brisbane Australia menyatakan senyawa kimia yang dilepaskan oleh rumput mampu meredakan ketegangan sekaligus mencegah kelumpuhan mental.

Bagaimana Bila Pilihan Kita Tidak Disetujui Orang Tua?

Pilihan terbaik adalah pilihan yang tanpa ada penghalang dari pihak manapun, termasuk di dalamnya kesesuaian dengan kehendak orang tua. Hal ini sesuai dengan do'a pada sholat istikharah yaitu : "Jika Engkau Ya Alloh mengetahui bahwa urusan ini bagiku, agama dan kehidupanku, maka mudahkanlah ia bagiku, kemudian berkatilah aku...." jadi pilihan terbaik mengandung kemantapan dari semua pihak.
Kedudukan orang tua tentu tidak bisa diabaikan begitu saja, karena biar bagaimanapun mereka telah mengenal kepribadian kita sejak lahir. Untuk itu jauh sebelum memilih calon pasangan, kita perlu bicara dari hati ke hati dengan orang tua. Mintalah pertimbangan mereka dengan cara yang terbaik dan simpatik, tanpa harus selalu memaksakan kehandak. Jadikan hal itu sebagai wujud bakti kepada orang tua. Apalagi jika kriteria calon pasangan pilihan orang tua tidak bertentangan dengan syariat islam, maka sungguh sangat baik bila kita mengikuti dan melaksanakan saran mereka. Dan jika saran orang tua ini dipadu dengan ikhtiar melalui shalat istikharah maka pilihan akan lebih mantab.
InsyaAlloh.

Bagaimana Jika 'Hasil' Istikharoh Berbeda denganPertimbangan Logika? Pilih Mana?

Tentu saja kita harus pilih hasil shalat istikharah. Karena Rasulullah SAW mengajarkan, jika menghadapi persoalan yang menyangkut rahasia Alloh (seperti halnya jodoh) kita perlu melakukan shalat istikharah. InsyaAlloh, Dia berkenan memberikan petunjuk-Nya dan dapat memberikan keyakinan pada kita tentang pilihan yang paling tepat.
Yang terpenting waktu melaksanakan shalat istikharah, pikiran dan perasaan kita sebisa mungkin harus netral dan menyerahkan diri pada pilihan-Nya. Kita harus yakin bahwa keputusan atau pilihan-Nya adalah yang paling benar dan kita tidak boleh ragu-ragu. Tentunya sholat tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi dilakukan selama beberapa hari, sampai timbulnya keyakinan pada diri kita akan pilihan yang paling tepat, petunjuk itu tidak harus berupa mimpi.

Bolehkah Kita Menentukan Kriteria Pasangan?

Wajar, bukan, kalau selain ingin dapat yang shaleh (shalehah) kita juga ingin dapatkan yang wajahnya enak dipandang, akhlaknya bagus, pendidikannya tinggi, wawasannya luas, dan mapan ekonominya.
 Jawabannya : Memiliki kriteria pasangan yang ideal boleh saja, supaya cocok terus selama pernikahan yang inginnya berlangsung seumur hidup. Tapi kalau semua kriteria "diborong" alias dipatok terlalu ideal, jadinya menyulitkan diri sendiri. Jangan pernah berfikir akan mendapatkan sosok yang sempurna, karena secara kodrat setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jila mengharapkan pendamping yang sempurna seharusnya kita sempurna, dan ini sesuatu yang tidak mungkin bukan? Jadi kita harus mau dan mampu untuk berlapang dada menerima kekurangan calon pasangan hidup karena pada saat yang sama dia juga akan bersabar dengan kekurangan yang kita miliki. Yang penting dia shaleh (shalehah) dan mapan pribadinya.

Jodoh Itu Sebaiknya Ditunggu Atau Dicari?

Pertanyaan senada adalah : Apakah benar jodoh kita sudah ditetapkan oleh Allo? Namun ada juga yang mengatakan jodoh harus diusahakan. Jadi mana yang lebih benar? Jika memang kita harus mengusahakan, sampai batas mana yang diijinkan oleh Syara', apakah do'a kita saja sudah dikatakan sebagai usaha yang mencukupi?
Analogi soal jodoh adalah rezeki, keduanya adalah rahasia Alloh untuk kita. Bedanya, rezeki bisa kita peroleh berkali-kali, sehingga untuk jodoh tak sesering itu bahkan mungkin hanya sekali seumur hidup.
Konsepnya : rezeki itu ada 2 macam, yaitu rezeki yang kita cari/usahakan dan rezeki yang mengejar/mendatangi kita. Kita sebagai manusia hidup, terutama para pemimpin rumah tangga, harus berusaha mencari rezeki yang halal, berkah, dan cukup untuk seluruh keluarga dan tanggungannya. Usahanya ini dinilai oleh Alloh dan diberi pahala sebaik usahanya. Namun sebenarnya rezeki yang datangnya kepadanya adalah rezeki yang sudah ditentukan Alloh, apakah termasuk yang dia usahakan atau yang sama sekali tak dia usahakan. Jadi, dicari atau tidak, dikejar atau tidak, InsyaAlloh rezeki datang dengan jumlah sama dengan ketentuan Alloh dari awal.
Soal jodoh juga demikian, siapa, kapan, dan dimana sudah pasti. Bagaimanapun usaha yang kita tempuh, apakah dengan cara yang baik atau buruk, pasti akan bertemu dengan jodoh yang sudah dipilih-Nya. Jadi kesimpulannya, usaha manusia  berguna untuk mengumpulkan poin pahala atau malah poin dosa, sedangkan urusan hasil adalah milik Alloh semata.
Jika demikian, maka bila kita tidak mengusahakan jodoh (dan rezeki) maka pahala yang kita kumpulkan tidak sebanyak yang kita usahakan secara ma'ruf (baik), namun keuntungannya kita bisa terhindar dari resiko berdosa jika usaha yang kita lakukan itu tidak baik.

Jumat, 24 September 2010

Tips Motivasi Diri

Tidak ada orang yang bisa memiliki motivasi lebih baik dari memotivasi dirinya sendiri. Motivasi diri sendiri seperti ini datang dari diri kita sendiri bukan dari orang lain.

Ada beberapa tips motivasi diri sendiri :

1. Melakukan refleksi terhadap apa yang akan kita capai lalu menuliskannya di selembar kertas.

Untuk bisa melakukan motivasi terhadap diri kita, kita harus tahu apa tujuan yang ingin kita capai. Lalu kita harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Jalan mana yang akan kita pilih, haruslah mendukung dan sesuai logika. Kita tidak bisa memilih jalan yang kita sendiri tahu bahwa kita tidak akan sanggup menjalaninya. Akhirnya yang akan kita temui adalah kegagalan dan keputusasaan sebelum kita mampu mencapai tujuan kita tersebut.
Setelah kita menuliskan tujuan kita bersama dengan rencana yang kita buat untuk mencapainya, tempelkan kertas tersebut di tempat yang akan sering kita lihat setiap saat. Bisa di cermin dalam kamar, di lemari, di dinding, atau dimanapun yang menurut kita akan membuat kita sering melihat dan membacanya. Setiap hari paling tidak kita harus melihat dan membacanya sekurangnya 5 kali. Hal ini kita lakukan agar kita selalu teringat dengan tujuan yang ingin kita capai.
Setiap hari kita juga harus mencatat apa saja hal yang telah kita lakukan untuk semakin mendekatkan kita dengan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu kita bisa menyadari dan merasakan apakah tujuan itu masih jauh, semakin dekat atau hampir tercapai.

2. Berhentilah menunda

Menunda-nunda adalah hal yang bisa membunuh impian kita. Juga mampu membunuh motivasi dalam diri kita sendiri. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan berpeganglah dengan batas waktu yang kita tentukan sendiri. Dengan memiliki perasaan dikejar batas waktu, kita juga akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi tujuan tersebut. Namun berhati-hatilah dengan menentukan batas waktu, jangan sampai waktu yang kita tentukan sendiri membuat kita stres dan frustasi, sehingga malah merusak mental dan pikiran kita. Pikirkanlah batas waktu yang tepat dan tetap membuat anda nyaman dalam menjalaninya. Terburu-buru juga bukanlah hal yang baik.

3. Menghadiahi diri sendiri

Setiap orang merasa senang bila diberikan hadiah atau penghargaan ketika menyelesaikan sesuatu atau tujuan tertentu. Jadi cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri kita sendiri ketika kita menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan kita untuk mencapai tujuan akhir kita. Hal ini membuat kita akan memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan bagian-bagian berikutnya untuk memperoleh hadiah yang lebih baik. Kita bisa coba berjanji pada diri sendiri, misalnya ; kita tidak akan membeli baju baru sampai salah satu rencana kita selesai. Jadi ketika rencana tersebut selesai kita akan memiliki rasa bangga pada diri sendiri.
Ingat juga, setelah kita menyelesaikan satu rencana cobalah membuat rencana baru lagi dan pastikan batas waktunya. Orang yang sukses akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka.

4. Bersenang-senanglah

Dalam melakukan pekerjaan kita sering dihadapkan dengan masalah ataupun beban pikiran yang berat, jadi rasa humor yang cukup bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan. Belajarlah untuk menikmati apa yang kita lakukan setiap hari, sehingga kita bisa tetap termotivasi dan merasa antusias. Dan dengan tetap memiliki perasaan tersebut, kita bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres yang kita miliki.

Motivasi diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan juga memacu diri kita untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada kesuksesan.
Dengan memotivasi diri sendiri, berarti kita juga bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan kita.




Untuk dapat mencapai impian kita sebaiknya kita visualisasikan apa saja yang menjadi impian kita se-spesifik mungkin (kemudian tulislah keinginan-keinginan kita tersebut agar dapat menjadi motivasi kita), seperti yang saya lakukan dibawah ini. Saya menuliskan keinginan-keinginan saya dengan harapan semua itu dapat terwujud.
Saya ingin sekali :
  • Punya motor gede, Choppers gitu..
  • Punya VW Combi, biar keliatan keren.
  • Punya Sedan mewah (buat sampingan).
  • Punya Studio musik pribadi biar temen-temenku bisa pada maen musik sepuasnya di tempatku.
  • Menyekolahkan adik saya sampai lulus Perguruan Tinggi.
  • Jadi idola para wanita (Wit... wit.....)
  • Menjadikan orang-orang disekitarku lebih pandai dalam memilih musik.

Sebenarnya masih banyak lagi impian-impian saya, tapi belum sempat saya sebutkan disini. Sekarang giliran kamu semua buat sebutin impian-impian kamu....

Politik Uang, Bobroknya Mental Berpolitik Rakyat



Entah apa yang ada dalam fikiran orang-orang sekarang dalam memandang Pemilu. Sejauh yang Saya saksikan di lapangan, semua orang seakan-akan mencandakan kata-kata " Saya akan memilih orang yang memberikan Saya uang". Meskipun hal ini seolah-olah hanya gurauan belaka hal ini menunjukkan betapa bobroknya mental berpolitik Rakyat Indonesia, kehancuran suatu negara berasal dari tingkatan paling bawah. Hal ini perlu kita sikapi.

Tidur

Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Kita perlu hal ini, tetapi tak satupun yang tahu pasti apa gunanya tidur secara ilmiah.
Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur adalah penting untuk kesehatan. Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernafasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggappun berkurang. Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Didalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.


Nah, kita juga bisa memanfaatkan moment tidur untuk kegiatan berfoto seperti ini.

Jumat, 18 Juni 2010

PUNK SEUTUHNYA ???

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.

Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Punk dan Anarkisme

Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.

Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.

Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.

Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).

Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.

Punk di Indonesia

Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.

CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi's, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.